Apa itu Meiji Jingu?
"Meiji Jingu" adalah kuil yang terletak di Shibuya, Tokyo, yang didedikasikan untuk Kaisar Meiji dan Permaisuri Shoken.
Dibangun pada tahun 1920, kuil ini sangat dihormati oleh orang Jepang sebagai kuil yang berhubungan dengan keluarga kekaisaran Jepang.
Terletak di pusat Tokyo, meskipun dikelilingi oleh alam yang kaya, tempat ini memberikan suasana tenang dan megah yang membuat pengunjung lupa akan hiruk pikuk kota.
Khususnya saat tahun baru, tempat ini menjadi lokasi populer untuk hatsumode, dan setiap tahun menarik jutaan pengunjung.
Akses dan Informasi Dasar
Meiji Jingu dapat diakses dengan mudah dari Stasiun Meiji Jingu-mae di Tokyo Metro Chiyoda Line atau Stasiun Harajuku di JR Yamanote Line, hanya dengan berjalan beberapa menit.
Kawasan kuil ini luas, dengan "Hutan Meiji Jingu" yang kaya akan alam, memungkinkan pengunjung untuk menikmati keindahan alam setiap musimnya.
Meski berada di pusat kota, tempat ini menawarkan ketenangan dan misteri, menjadikannya tempat populer di kalangan wisatawan untuk merasakan budaya dan alam Jepang.
Tempat Menarik
Torii Besar
"Torii Besar" yang berdiri di pintu masuk Meiji Jingu adalah salah satu torii kayu terbesar di Jepang, yang terkenal dengan kehadirannya yang mengesankan.
Melintasi torii ini, Anda seolah-olah memasuki dunia lain yang dipenuhi dengan hutan yang tenang.
Sebagai pintu masuk kuil, torii ini memiliki makna sakral dan memberikan suasana khusus bagi pengunjung.
Gedung Harta Karun dan Museum Meiji Jingu
Di Meiji Jingu, terdapat "Gedung Harta Karun" yang memamerkan barang-barang peninggalan Kaisar Meiji dan Permaisuri Shoken, serta "Museum Meiji Jingu" yang menampilkan dokumen sejarah.
Di fasilitas ini, Anda dapat mempelajari kehidupan Kaisar Meiji dan sejarah modern Jepang, sangat direkomendasikan bagi yang tertarik dengan budaya Jepang.
Tentu saja, bangunan museum yang modern dan indah juga menarik untuk dinikmati dari segi arsitektur.
Pernikahan dan Upacara Shinto
Meiji Jingu juga terkenal sebagai tempat diadakannya "pernikahan Shinto" tradisional Jepang.
Jika beruntung, Anda bisa melihat pernikahan yang indah dalam busana tradisional Jepang.
Pemandangan pengantin dan keluarganya yang berjalan di jalan setapak merupakan momen sakral yang memberikan sentuhan budaya Jepang yang istimewa.
Sumur Kiyomasa
Di dalam Meiji Jingu terdapat tempat mata air bernama "Sumur Kiyomasa".
Sumur ini terkenal sebagai power spot, dan diyakini dapat membawa keberuntungan bagi yang berkunjung.
Khususnya pada pagi hari, cahaya yang menyinari permukaan air memberikan pemandangan yang indah.
Gedung Kagura dan Pemandangan Musim
Di "Gedung Kagura" Meiji Jingu, tarian dan musik tradisional Jepang kadang-kadang dipersembahkan.
Selain itu, keindahan berbeda tiap musim seperti bunga sakura di musim semi, daun merah di musim gugur, dan salju di musim dingin juga menjadi daya tarik.
Anda dapat merasakan pergantian musim di hutan yang tenang, dan setiap kunjungan menawarkan pemandangan yang berbeda.
Etika Berdoa di Meiji Jingu
Cara berdoa di Meiji Jingu mengikuti tradisi Jepang, dengan "dua kali membungkuk, dua kali bertepuk tangan, satu kali membungkuk".
Selain itu, saat berjalan di jalan setapak, disarankan untuk menghindari berjalan di tengah, karena dianggap sebagai jalan untuk para dewa.
Dengan mengikuti etika berdoa ini, Anda dapat menikmati waktu yang sakral.
Informasi Praktis untuk Wisatawan
- Jam Operasional: Berbeda tergantung musim, tetapi biasanya buka dari pukul 5:00 hingga sekitar 18:00
- Akses: 1 menit berjalan kaki dari Stasiun Harajuku di JR Yamanote Line, 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Meiji Jingu-mae di Tokyo Metro Chiyoda Line
- Biaya Masuk: Berdoa di kuil gratis, tetapi masuk ke Gedung Harta Karun dan Museum memerlukan biaya tambahan
- Waktu yang Direkomendasikan: Musim hatsumode di tahun baru, musim sakura di musim semi, dan musim daun merah di musim gugur sangat direkomendasikan.
Kesimpulan
Meiji Jingu adalah tempat sakral yang berdiri tenang di tengah kota Tokyo.
Anda dapat merasakan tradisi dan sejarah Jepang sambil menikmati ketenangan dikelilingi oleh alam.
Setiap kunjungan menawarkan penemuan baru, dan pemandangan berbeda setiap musim membuat tempat ini layak untuk dikunjungi berulang kali.
Saat wisata ke Tokyo, pastikan untuk mengunjungi Meiji Jingu dan merasakan budaya Jepang.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengelilingi Meiji Jingu?
Umumnya memerlukan waktu sekitar 1-2 jam, tetapi jika Anda berdoa dan berjalan santai, sebaiknya sediakan waktu 2-3 jam.
Jika Anda juga mengunjungi Gedung Harta Karun dan Museum, waktu yang dibutuhkan mungkin lebih lama.
Apakah perlu reservasi untuk mengunjungi Sumur Kiyomasa?
Kunjungan ke Sumur Kiyomasa gratis, tetapi memerlukan tiket masuk yang diatur sebelumnya.
Karena merupakan tempat yang populer, disarankan untuk datang lebih awal.
Etika berdoa seperti apa yang diperlukan di Meiji Jingu?
Ikuti cara berdoa "dua kali membungkuk, dua kali bertepuk tangan, satu kali membungkuk" dan hindari berjalan di tengah jalan setapak.
Sebelum berdoa, bersihkan tangan Anda di tempat yang disediakan untuk pengalaman berdoa yang lebih khusyuk.
Semoga artikel ini bermanfaat saat Anda mengunjungi Meiji Jingu.
Nikmati momen istimewa berinteraksi dengan sejarah dan budaya Jepang di tengah hutan tenang di Tokyo.