Apa itu Shodoshima?
Shodoshima (Shōdoshima) adalah salah satu pulau terbesar di Laut Pedalaman Seto yang terletak di Prefektur Kagawa. Pulau ini merupakan tujuan wisata yang menarik berkat alamnya yang melimpah, garis pantai yang indah, serta budaya uniknya.
Dikenal juga sebagai "Pulau Zaitun", karena di sinilah zaitun pertama kali dibudidayakan di Jepang.
Shodoshima juga terkenal sebagai lokasi film "二十四の瞳" (Nijūshi no Hitomi / Twenty-Four Eyes), dan pemandangan sekaligus suasana tenangnya memberikan pengalaman yang menenangkan bagi para pengunjung.

Daya Tarik Shodoshima
1. Lokasi budidaya zaitun pertama di Jepang
Shodoshima dikenal sebagai tempat pertama di Jepang di mana zaitun dibudidayakan.
Di Olive Park, pemandangan yang mengingatkan pada Mediterania terbentang — Anda bisa berjalan-jalan di antara kincir angin dan kebun zaitun.
Minyak zaitun dan oleh-oleh berbahan zaitun sangat populer.
2. Dunia film "二十四の瞳"
Di Desa Film "Twenty-Four Eyes" Anda bisa menikmati bangunan sekolah dan suasana kota yang merekonstruksi nuansa era Showa.
Bahkan bagi yang bukan penggemar film, tempat ini menawarkan pemandangan Jepang yang terasa penuh nostalgia.
3. Spot pemandangan alam yang menakjubkan
- Angel Road
- Jalan pasir yang muncul hanya saat air laut surut ini populer sebagai tempat yang romantis bagi pasangan.
- Pemandangan yang mistis terbentang di sini, menjadikannya tempat yang direkomendasikan untuk berfoto.
- Kankakei (Kankakei Gorge)
- Terkenal sebagai salah satu dari tiga lembah paling indah di Jepang, tempat ini populer untuk melihat daun musim gugur, dan pemandangan dari ropeway sangat memukau.
- Anda bisa menikmati pemandangan sepanjang empat musim, namun musim gugur dengan dedaunan merahnya adalah puncak yang wajib dilihat.
4. Produk lokal dan kuliner
Shodoshima tidak hanya terkenal dengan zaitun, tetapi juga dengan kecap dan somen (mi tipis).
- Olive Somen: Somen yang diberi adonan zaitun, hasil khas dengan cita rasa yang kaya.
- Kecap Shodoshima: Kecap khas yang dibuat di pabrik kecap bersejarah, sangat cocok dijadikan oleh-oleh.
Ada banyak restoran dan kafe yang menyajikan hidangan berbahan lokal.
5. Pulau yang dipenuhi sejarah dan budaya
Shodoshima dipenuhi kuil dan shrine, sehingga Anda dapat merasakan sejarah dan budaya setempat.
Anda juga dapat mencoba "Mini Ziarah Shikoku" yang terdiri dari 88 tempat, sehingga pengalaman ziarah ala Shikoku dapat dinikmati dengan lebih mudah.

Cara Akses
Akses dengan feri
- Dari Pelabuhan Takamatsu sekitar 60 menit
- Feri dari Pelabuhan Takamatsu menuju Shodoshima (Pelabuhan Kusakabe atau Pelabuhan Tonosho) beroperasi secara teratur.
- Dari Pelabuhan Okayama sekitar 70 menit
- Gunakan feri dari Shin-Okayama menuju Pelabuhan Tonosho.
- Ada juga rute dari Kobe
- Feri langsung (Jumbo Ferry) dari Pelabuhan Kobe menuju Pelabuhan Sakate di Shodoshima tersedia.
Pergerakan di dalam pulau
- Sewa mobil atau sepeda
- Untuk berkeliling pulau secara efisien, disarankan menggunakan mobil sewaan atau sepeda sewaan.
- Bus
- Ada bus jalur yang menghubungkan tempat-tempat wisata, sehingga Anda juga bisa berwisata memakai transportasi umum.

Cara Menikmati di Shodoshima
1. Santai dan berjalan-jalan di Olive Park
Nikmati berjalan-jalan sambil memandang kebun zaitun dan bangunan bergaya Mediterania.
Foto dengan "sapu ajaib" adalah aktivitas populer di sini.
2. Menyusuri Angel Road
Berjalan di jalan pasir yang muncul saat pasang surut dan habiskan momen spesial bersama orang tersayang.
Disarankan untuk memeriksa jadwal air surut (low tide) sebelum berkunjung.
3. Menikmati pemandangan alam di Kankakei
Naik ropeway untuk menikmati pemandangan lembah dan panorama Laut Pedalaman Seto.
Tersedia juga jalur hiking, sehingga Anda bisa merasakan alam secara maksimal.
4. Tur pabrik kecap tradisional
Shodoshima memiliki pabrik kecap bersejarah yang tersebar di pulau, dengan tur pabrik dan sesi mencicipi kecap.
Jangan lupa mencoba hidangan yang dibuat dengan kecap lokal.
5. Pengalaman nostalgia di Desa Film
Di desa film yang merekonstruksi nuansa awal era Showa, Anda bisa menikmati suasana yang hangat dan menyentuh hati.
Tempat ini cocok untuk pengunjung dari segala usia.

Informasi Berguna untuk Wisatawan
- Jadwal feri
- Jadwal berubah sesuai musim, jadi disarankan memeriksa sebelumnya.
- Pakaian yang disarankan
- Siapkan pakaian sesuai musim dan sepatu yang nyaman untuk berjalan.
- Pada musim panas sinar matahari kuat, jadi bawa topi dan tabir surya.
- Perhatian
- Untuk menjaga lingkungan alam, mohon bantu bawa kembali sampah Anda.
- Pulau ini memiliki banyak tanjakan, jadi rencanakan wisata sesuai kondisi fisik Anda.
Ringkasan
Shodoshima adalah destinasi wisata yang memadukan keindahan alam Laut Pedalaman Seto dengan budaya yang khas.
Dari Olive Park dan Angel Road hingga Kankakei, tersedia beragam aktivitas dan spot pemandangan yang menakjubkan.
Nikmati perjalanan yang menenangkan di pulau yang penuh sejarah, kuliner, dan aktivitas ini!
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Q1. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk berwisata di Shodoshima?
Walaupun bisa dinikmati dalam satu hari, menginap 1 malam 2 hari atau lebih akan memberi waktu yang lebih leluasa untuk menjelajahi tempat-tempat utama.
Q2. Alat transportasi apa yang tersedia di dalam pulau?
Sewa mobil atau sepeda sangat praktis. Jika menggunakan transportasi umum, ada bus yang menghubungkan tempat-tempat wisata.
Q3. Kapan musim terbaik untuk mengunjungi Shodoshima?
Musim semi dan musim gugur adalah musim terbaik karena cuacanya nyaman dan keindahan alamnya dapat dinikmati maksimal.
Terutama bunga sakura di musim semi dan dedaunan merah di musim gugur adalah pemandangan yang harus dilihat.
Buat kenangan tak terlupakan di Shodoshima!