Apa itu Naritasan Shinshoji di Prefektur Chiba?
成田山新勝寺(Naritasan Shinshoji) adalah salah satu kuil Buddha terkemuka di Jepang yang terletak di Kota Narita, Prefektur Chiba.
Kuil ini didirikan pada tahun 940 dan merupakan kuil utama aliran Shingon Chizan, dengan sejarah lebih dari 1.000 tahun.
Shinshoji, yang menjadikan Fudō Myōō (不動明王) sebagai objek pemujaan utamanya, dipercaya memberikan berbagai berkah seperti keselamatan lalu lintas, kemakmuran usaha, dan keselamatan keluarga.
Tempat ini sangat populer untuk kunjungan Tahun Baru (hatsumode) dengan jumlah peziarah yang termasuk tertinggi di seluruh negeri, dan juga dikenal luas oleh wisatawan asing.
Dalam artikel ini kami akan memperkenalkan daya tarik Naritasan Shinshoji, tempat-tempat yang patut dikunjungi, serta informasi berguna saat berkunjung.
Daya tarik Naritasan Shinshoji
1. Daihondo (Gedung Utama)
Elemen pusat Naritasan Shinshoji adalah Daihondo (Gedung Utama).
Bangunan megah yang dibangun pada 1968 ini menjadi pusat doa para peziarah karena merupakan tempat pemujaan Fudō Myōō.
Di dalam aula, setiap hari diadakan upacara goma (護摩祈祷), sehingga pengunjung dapat menyaksikan ritual yang penuh impresi tersebut.
Terutama saat acara seperti hatsumode atau Setsubun, tempat ini dipenuhi oleh banyak peziarah.
2. Pagoda Tiga Tingkat (Sanju-no-tō)
Pagoda tiga tingkat yang berdiri dekat Daihondo adalah sebuah Properti Budaya Penting yang dibangun pada tahun 1712.
Ciri khasnya adalah cat berwarna merah menyala dan ukiran yang indah, sehingga pengunjung dapat merasakan keindahan arsitektur tradisional Jepang.
Area sekitar pagoda sangat cocok untuk fotografi dan menjadi salah satu tempat yang populer dikunjungi wisatawan.
3. Taman Naritasan
Taman Naritasan yang terbentang di belakang Daihondo adalah taman luas seluas sekitar 160.000 meter persegi.
Di dalam taman terdapat kolam, air terjun, dan beragam bunga musiman yang menenangkan hati saat berjalan-jalan.
Terutama pemandangan sakura di musim semi dan daun musim gugur di musim luruh sangat indah, dan berbagai acara musiman kerap diadakan di sini.
4. Gerbang Niō (Niōmon)
Gerbang Niō di pintu masuk Naritasan Shinshoji adalah gerbang bersejarah yang dibangun kembali pada 1831 dan ditetapkan sebagai Properti Budaya Penting yang ditunjuk oleh negara.
Patung Niō yang gagah menyambut para pengunjung dan memberi kesan megah pada kompleks kuil.
Setelah melewati gerbang ini, Anda akan semakin merasakan suasana sakral seluruh area kuil.
5. Heiwa Daitō (Menara Perdamaian Besar)
Di area Naritasan Shinshoji terdapat pula Heiwa Daitō (Menara Perdamaian Besar) yang dibangun pada tahun 1984.
Menara ini didirikan untuk mendoakan perdamaian dunia; di dalamnya juga terdapat pameran seni Buddha dan ruang meditasi.
Dari puncak menara pengunjung dapat menikmati pemandangan kota Narita yang luas.
Pengalaman yang bisa dinikmati di Naritasan Shinshoji
Pengalaman matcha
Di dalam Taman Naritasan terdapat ruang minum teh bernama "Akamatsu-an" di mana Anda bisa menikmati matcha otentik.
Menikmati matcha sambil memandang taman bergaya Jepang adalah momen istimewa yang menenangkan jiwa.
Menonton ritual goma
Di Naritasan Shinshoji, ritual goma diadakan setiap hari.
Dalam upacara ini dipercaya bahwa nyala api Fudō Myōō membersihkan hawa nafsu dan membantu mewujudkan doa.
Dengan pembacaan sutra yang penuh tenaga dan kemegahan api, menonton upacara ini menjadi pengalaman khusus bagi banyak wisatawan.
Akses ke Naritasan Shinshoji
Akses dengan kereta
- JR Narita Line turun di "Stasiun Narita" atau Kereta Keisei turun di "Stasiun Keisei Narita".
- Dari stasiun, berjalan menyusuri jalan menuju kuil (omotesando) sekitar 10 menit untuk sampai ke Naritasan Shinshoji.
Akses dengan mobil
- Dari Jalan Tol Tōkantō (Higashi-Kantō Expressway) keluar di "Narita IC", sekitar 10 menit.
- Ada banyak tempat parkir berbayar di sekitar kuil, namun pada hari libur atau saat acara sering ramai sehingga disarankan menggunakan transportasi umum.
Informasi berguna untuk wisatawan
Jam buka dan biaya
- Waktu berziarah: Area kuil pada umumnya buka 24 jam; namun meja penerimaan, loket di masing-masing aula, dan layanan goshuin biasanya buka sekitar 08:00–16:00 (dapat berubah sesuai musim atau acara).
- Biaya masuk: Berziarah di area kuil gratis, tetapi untuk ritual goma atau beberapa pameran khusus mungkin dikenakan biaya.
Tempat wisata di sekitar
- Omotesando Naritasan: Jalan ramai yang dipenuhi restoran dan toko oleh-oleh. Di sini juga banyak restoran unagi (belut) yang terkenal, cocok untuk menikmati santapan.
- Museum Ilmu Penerbangan: Terletak dekat Bandara Narita, tempat ini direkomendasikan bagi penggemar pesawat dan penerbangan.
Informasi kuliner
- Unagi Narita: Sekitar Naritasan terkenal dengan masakan unagi yang lembut dan lezat.
- Dango dan wagashi: Di sepanjang omotesando terdapat banyak toko manisan tradisional, cocok untuk dinikmati sambil berjalan.
Pertanyaan yang sering diajukan saat mengunjungi Naritasan Shinshoji
Q. Bagaimana cara menghindari keramaian saat hatsumode?
A. Musim hatsumode sangat ramai; mengunjungi kuil pada pagi-pagi sekali atau pada sore/ malam hari setelah puncak biasanya membuat berziarah lebih lancar.
Q. Apakah ada panduan berbahasa Inggris?
A. Di area kuil terdapat papan informasi multibahasa termasuk bahasa Inggris, dan brosur/pamflet juga tersedia dalam bahasa Inggris.
Q. Apakah berziarah dengan kursi roda memungkinkan?
A. Area kuil dilengkapi fasilitas aksesibilitas sehingga kunjungan dengan kursi roda dimungkinkan.
Ringkasan
Naritasan Shinshoji adalah tempat istimewa yang memukau pengunjung dengan arsitektur megah, sejarah panjang, dan lingkungan alam yang menenangkan.
Melalui pengalaman seperti hatsumode, acara musiman, dan ritual goma, pengunjung dapat lebih memahami budaya Buddhis Jepang secara mendalam.
Padukan kunjungan Anda dengan menikmati kuliner dan berbelanja di Omotesando Naritasan untuk menghabiskan hari yang berkesan.