Apa yang Membuat Chūson-ji Menarik? Sejarah dan Gambaran Umum
Chūson-ji yang terletak di Kota Hiraizumi, Prefektur Iwate, dikenal sebagai gudang arsitektur Buddha di Jepang.
Sejarahnya dimulai pada tahun 850, didirikan oleh biksu Tendai, Jikaku Daishi Ennin. Chūson-ji dibangun kembali oleh Fujiwara no Kiyohira untuk merayakan kemakmuran dan perdamaian klan Ōshū Fujiwara, dengan tujuan menciptakan tanah suci Buddha.
Hasilnya, area kuil ini menyampaikan seni Buddha yang kaya, dengan Konjikidō sebagai simbol budaya emas di pusatnya.
Pada tahun 1993, bersama dengan aset budaya di sekitarnya, kuil ini terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO di bawah "Hiraizumi – Konsep Tanah Suci Buddha dan Warisannya."
Artikel ini akan memperkenalkan tempat-tempat menarik di Chūson-ji yang tidak boleh dilewatkan oleh wisatawan internasional, serta informasi praktis saat berkunjung.
Tempat Menarik dan Spot Wisata
1. Konjikidō
Konjikidō yang menjadi simbol Chūson-ji adalah aula Buddha yang megah dilapisi emas.
Dibangun pada akhir periode Heian, dan melambangkan kejayaan klan Ōshū Fujiwara.
Di dalam aula terdapat patung Buddha Amida yang dikelilingi patung-patung lain, serta dekorasi interior dengan mutiara dan raden (inlay kerang).
Keindahannya memukau dan terus menarik perhatian para pengunjung.
- Jam Kunjungan: Dari pukul 8:30 pagi hingga 5:00 sore (berubah sesuai musim)
- Biaya Masuk: Dewasa 800 yen
2. Aula Utama Chūson-ji
Aula utama adalah tempat bagi para pengunjung untuk berdoa dengan tenang.
Di sini, sutra dibacakan setiap hari, dan suasana khidmatnya akan membersihkan hati pengunjung.
Di sekitar aula utama, terdapat pohon-pohon tua dari periode Heian dan bunga-bunga musiman, menawarkan pemandangan yang bisa dinikmati sepanjang tahun.
3. Pinus Lemparan Benkei
Di dalam kompleks Chūson-ji terdapat "Pinus Lemparan Benkei," yang terkait dengan legenda Musashibō Benkei, pengikut setia Minamoto no Yoshitsune.
Pohon pinus ini, yang konon dilempar oleh Benkei, menarik perhatian banyak wisatawan yang berkunjung.
Saat berjalan-jalan sambil merasakan legenda dan sejarahnya, Anda bisa merasakan napas periode Heian.
4. Hiking di Jalan Masuk
Jalan masuk sepanjang sekitar 1.6 kilometer membentang dari pintu masuk Chūson-ji hingga Konjikidō.
Jalur ini dikelilingi oleh pepohonan hijau, menawarkan pemandangan yang berbeda di setiap musim.
Khususnya di musim gugur, warna daunnya sangat indah, dan hanya dengan berjalan di jalan ini, Anda akan terpesona oleh keindahannya.
- Waktu yang Dibutuhkan: Sekitar 30 menit berjalan kaki
5. Museum Harta Karun
Di Museum Harta Karun Chūson-ji, Anda dapat melihat berbagai aset budaya dan seni Buddha dari periode Heian.
Anda dapat mempelajari secara mendetail barang-barang yang disimpan di Konjikidō dan artefak bersejarah yang terkait dengan Chūson-ji, memperdalam pemahaman Anda.
- Jam Buka: Dari pukul 9:00 pagi hingga 4:30 sore
- Biaya Masuk: Dewasa 300 yen (biaya tambahan untuk masuk Konjikidō diperlukan)
Cara Menikmati Setiap Musim
Musim Semi (April–Mei)
Musim ketika bunga sakura menghiasi area kuil dipenuhi oleh banyak wisatawan.
Terutama deretan pohon sakura di sepanjang jalan masuk, populer sebagai lokasi foto di musim semi.
Musim Panas (Juni–Agustus)
Musim panas yang dipenuhi dengan kehijauan, memungkinkan Anda untuk berjalan santai di Chūson-ji yang dikelilingi pepohonan hijau.
Saat berjalan sambil merasakan angin sejuk, Anda akan merasa menyatu dengan alam.
Musim Gugur (Oktober–November)
Musim gugur adalah waktu ketika Chūson-ji paling indah.
Pohon-pohon yang berwarna merah dan kuning menciptakan pemandangan menakjubkan dengan bangunan bersejarah.
Keindahan jalan masuk sangat istimewa, menarik banyak pengunjung setiap tahun.
Musim Dingin (Desember–Februari)
Chūson-ji yang tertutup salju menawarkan keindahan yang mempesona dan tenang.
Ini adalah waktu yang tepat untuk merasakan sejarah dengan tenang karena sedikitnya pengunjung.
Akses ke Chūson-ji
Transportasi Umum
- JR Tōhoku Shinkansen: Dari Stasiun Tokyo ke Stasiun Ichinoseki (sekitar 2,5 jam). Dari Stasiun Ichinoseki ke Stasiun Hiraizumi menggunakan JR Tōhoku Main Line sekitar 10 menit.
- Bus: Sekitar 20 menit berjalan kaki dari Stasiun Hiraizumi, atau turun di halte bus "Chūson-ji".
Akses dengan Mobil
Dari Tōhoku Expressway "Hiraizumi-Maesawa IC," sekitar 10 menit ke tempat parkir Chūson-ji.
Parkir berbayar dan diharapkan ramai selama musim wisata, jadi disarankan untuk tiba lebih awal.
Informasi Praktis bagi Wisatawan
- Tempat Penukaran Uang: Tersedia di sekitar Stasiun Ichinoseki.
- Wi-Fi: Terdapat area Wi-Fi wisata di sekitar Chūson-ji.
- Pakaian: Khususnya di musim dingin, pastikan berpakaian hangat. Kenakan sepatu yang nyaman untuk berjalan.
Kesimpulan
Chūson-ji adalah tempat istimewa di mana sejarah, budaya, dan keindahan alam berpadu.
Sambil mengunjungi tempat-tempat menarik seperti Konjikidō, rasakan seni Buddha Jepang dan kemegahan klan Fujiwara.
Dengan pemandangan yang bisa dinikmati setiap musim, Chūson-ji selalu menawarkan penemuan baru setiap kali dikunjungi.
Pertanyaan Umum
Q1. Berapa biaya masuk ke Chūson-ji?
A1. Biaya masuk Konjikidō adalah 800 yen untuk dewasa. Museum Harta Karun memerlukan biaya tambahan 300 yen.
Q2. Jam berapa Chūson-ji dapat dikunjungi?
A2. Jam kunjungan berbeda sesuai musim, tetapi umumnya dari pukul 8:30 pagi hingga 5:00 sore.
Q3. Stasiun terdekat ke Chūson-ji adalah stasiun mana?
A3. Stasiun terdekat adalah Stasiun Hiraizumi di JR Tōhoku Main Line.
Sebagai sorotan perjalanan Anda di Iwate, pastikan untuk merencanakan kunjungan sejarah ke Chūson-ji.